Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data (contoh ) atau juga sering disebut dengan sampel[1] untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya(populasi).[1][2]
Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, membuat
hipotesis, serta melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai
pada kesimpulan yang berlaku umum.[1]Metode ini disebut juga statistika induktif, karena kesimpulan yang ditarik didasarkan pada informasi dari sebagian data saja.[1]
Pengambilan kesimpulan dari statistika inferensial yang hanya
didasarkan pada sebagian data saja yang menyebabkan sifat tak pasti,[2] memungkinkan terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan,[1] sehingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diperlukan dalam melakukan metode-metode statistika inferensial.